Langsung ke konten utama

berlalu


Sekarang pukul 7.39 malam tanggal 28 Mei 2020, itu berarti udah lebih dari setahun lalu aku terakhir kali nyoret-nyoret di blog ini. Sedikit kaget, karena diri ini merasa belum terlalu lama.

Memang ya waktu itu bisa berjalan semakin cepat disaat usia kita juga yang bertambah. Dulu kalau diingat-ingat untuk membalikkan lembar kalender bulanan  rasanya lebih lama dibanding mengganti utuh kalender tahunan sekarang. Entah hanya aku yang merasa demikian atau yang lain juga.

Tapi kalau direnungi, hal ini sangat menyedihkan. Setidaknya bagi aku pribadi, aku merasa belum maksimal menghidupi waktu-waktuku yang telah lalu. Ya memang manusia tidak ada puasnya, selalu merasa kurang.

Otakku yang yang suka mengenang ini kembali mengajak hatiku yang perindu untuk bernostalgia bersama, merenungi masa lalu yang terasa begitu cepat berjarak dari aku. Kulihat sekelilingi rumahku, yang ternyata sudah 18 tahun aku tempati, lingkungan yang sama namun kondisi yang jauh berbeda. Kulihat jalanan depat rumahku, tempat dimana nyaris setiap sore aku bermain bersama saudaraku, atau setidaknya duduk bercengkrama dengan orang tuaku. Ah, masih aku ingat jelas sekitar 16 tahun lalu, saat aku masih berusia 8 tahunan, ditepi jalan itu pula aku dan ibuku duduk di sore yang tenang, bermanja aku dipangkuannya, sambil tersenyum pula kami diabadikan dalam foto oleh ayah dengan sebuah kamera film. Ntah dimana foto itu sekarang, foto yang sangat aku rindukan, terlebih suasananya.

Kini, aku sudah bukan lagi menjadi seorang anak kecil itu, yang dapat bermanja sesuka hati dipanggkuan sang ibunda. Aku semakin dewasa, dan mereka bertambah tua. Dan...aku masih belum memberi kebahagian yang mereka harap saat membesarkanku sepenuh hati. Ah...waktu, kau begitu cepat berlalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Prodi dan Tingkat Persaingan ITB

Bagi adik-adik yang berminat masuk ITB melalui SBMPTN tahun ini, berikut daftar prodi dan daya tampung masing-masing prodi pada tahun ini. Perhatikan pula peminat tahun 2013 lalu hitung tingkat persaingannya denga cara membagi kuota dengan jumlah peminat. Hasilnya nanti dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan untuk menentukan prodi pilihan kalian. SAINTEK KODE NAMA DAYA TAMPUNG 2014 PEMINAT 2013 UJI KET. 351015 FAK. ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITB) 108 2.422 -- 351023 FAK. TEKNIK PERTAMB. & PERMINYAKAN (FTTM) 134 3.251 -- 351031 FAK. MATEMATIKA & ILMU PENGET. ALAM (FMIPA) 136 2.248 -- 351045 FAKULTAS TEKNIK SIPIL & LINGKUNGAN (FTSL) 166 3.155 -- 351053 SEKOLAH FARMASI (SF) 58 1.045 -- 351061 SEKOLAH ILMU & TEKNO. HAYATI - PROG. SAINS 50 994 -- 351075 SEKOLAH TEK. ELEKTRO & INFORMATIKA (STEI) 162 2.927 -- 351083 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI) 156 ...

Passing Grade SBMPTN 2015

Passing Grade SBMPTN 2015 yan g saya tampilkan disini adalah passing grade  terbaru berdasarkan prediksi dari beberapa bimbel. Passing Grade SBMP TN hanyalah gambaran kemampuan minimal yang harus kalian tempuh untuk masuk pada jurusan yang kalian min ati, perlu kita ketahui bahwa kelulusan SBMPTN bukan berdasarkan passing grade, melainkan berdasarkan daya saing  pada jurusan yang kalian minati terhadap daya tampung yang PTN tawarkan pada jurusan yang kalian minati. jadi  batas n ilai kelulusan nanti bisa lebih rendah  atau bisa lebih tinggi dari passing grade yang diprediksikan oleh GO.   yo mari sebelum memilih jurusan, alangkah baiknya kita mempertimbangkan passing grade ini, agar nanti tidak terjadi  pesta air mata Program SAINTEK (IPA) ITB STEI ITB      62,50 % FTI ITB       60,57% FTTM ITB  60,67% SF ITB        56,03% FTMD ITB  55,73% SAP...

Mencetak Mimpi

Mencetak mimpi. Yah... mungkin itu kata yang pas untuk keadaan ku saat ini. Mencetak mimpi yang sudah memiliki klise, rancangan, tinggal dicetak. Namun, ternyata semua tak semudah yang ada dikhayalan ku sebelumnya. Ketika aku mulai berani memimpi, tak sedikitpun ada kubayangkan bahwa mimpi yang muncul dalam benakku saat itu akan menemui jalan terjal yang sulit, bahakan untuk orang macam aku bisa dikatakan sangat sulit. Dulu... waktu aku belum berani bermimpi, akau masih buta, buta akan dunia luar. Aku tidak tau apa ini dan apa itu, aku tidak tau bagaimana ini maupun bagaimana itu. Yah... aku buta. Sebelum aku bermimpi, akau hanya memiliki harapan sederhana...kuliah di unand. Ntah karena aku masih polos atau memang waktu itu aku realistis, aku tidak pernah memandang universitas2 besar macam UI, ITB, UGM, UNPAD atau bahkan USU. Yaaa.. aku Cuma berpikir, pokoknya aku kuliah. Dulu yang aku tau tentang kuliah hanya sekolah santai dengan gaya bebas tak diatur lagi. Sungguh menyenangka...